Penyebab dan cara mengatasi malas membaca buku pelajaran
Asssalammualaikum wr wb
Membaca adalah kegiatan meresepsi, menganalisa, dan menginterpretasi yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis dalam media tulisan.Kegiatan membaca meliputi membaca nyaring dan membaca dalam hati. Membaca nyaring adalah kegiatan membaca yang dilakukan dengan cara membaca keras-keras di depan umum. Sedangkan kegiatan membaca dalam hati adalah kegiatan membaca dengan seksama yang dilakukan untuk mengerti dan memahami maksud atau tujuan penulis dalam media tertulis. Membaca nyaring adalah kegiatan membaca yang dilakukan dengan cara membaca keras-keras di depan umum. Proses membaca nyaring ini sering digunakan oleh seseorang untuk menyampaikan gagagsan terhadap orang lain dengan cara membaca teks yang ada. Membaca dengan metode ini dilakukan dalam bentuk pidato, khotbah, debat, diskusi, wawancara, dan segala kegiatan yang berurusan tentang penyampaian di depan umum. Membaca dalam hati adalah kegiatan membacadengan seksama yang dilakukan untuk mengrti dan memahami maksud atau tujuan penulis dalam media tertulis. Membaca dalam hati meliputi dua aspek yaitu membaca ekstensif (extensive reading) dan membaca intensif (intensive reading). Membaca ekstensif adalah tahapan awal dimana pembaca dituntut untuk bisa menyurvei atau menilai dengan membaca secara sekilas mau pun membaca dangkal. Sedangkan membaca intensif merupakan tahapan lanjutan untuk dapat memahami isi dan memahami konteks bahasa dalam yang digunakan dalam penulisan. Sebagian besar kegiatan membaca sebagian besar dilakukan dari kertas. Batu atau kapur di sebuah papan tulisbisa juga dibaca.
Nah, sekarang apa yang menyebabkan kita malas untuk membacabuku pelajaran, dan bagaimana cara mengatasinya? Mari kita bahas bersama sama mulai dari penyebabnya terlebih dahulu.
- Kita tidak suka dengan mata palajaran itu
Hal pertama adalah kita tidak suka dengan mata pelajaran itu, itu bukan hal sepele karena semua pelajaran yang diajarkan pasti ada manfaatnya, lalu apabila kita tidak membacanya apakah kita akan menerima manfaatnya? - Kita tidak suka dengan guru bidang study itu
Hal yang paling harus diperhatikan adalah mengenai guru bidang study, guru bidang study sangat berpengaruh sekali untuk kita ada kemauan untuk membaca. Jika kita tidak menyenanginya pasti kitapun tidak akan membaca buku yang diajarkan oleh guru itu. - Membaca bukan hoby kita
Nah yang selanjutnya adlah mengenai hoby, kenapa hoby? Ya karena jika kita mempunyai hoby membaca pasti kitapun akan selalu membaca semua buku apapun itu, jadi otomatis apabila kita mempunyai hobi membaca, kita pasti akan selalu membaca buku pelajaran itu. Tapi balik lagi ke awal, sebelum kita mempunyai hoby membaca alangkah baiknya kita untuk menyukai mata pelajaran tersebut beserta guru bidang studynya. - Ada hal lain yang lebih penting selain membaca.
Banyak alasan yang dilontarkan oleh pelajar, mereka tidak membaca bukunya karena ada hal lain yang lebih penting. Tapi tolomg pentingkanlah untuk membaca buku pelajaran karena buku adalah gudangnya ilmu.
Hmmmm, setelah melihat permasalahan datas, saya menyimpulkan beberapa solusi yang dapat dilakukan agar kita mau membaca buku pelajaran
- Sukai semua mata pelajaran selagi itu menuntun kamu ke jalan yang benar
- Sukai kepribadian setiap guru walaupun guru itu termasuk guru killer
- Jadikan membaca sebagai hoby
- Selalu pentingkan belajar
- Luangkan waktu minimal 2 jam untuk belajar
Saya berharap dengan membaca postingan ini kalian dapat menjadi lebih suka untuk membaca buku, Karena buku adalah gudangnya ilmu dan membaca adalah kuncinya. Selain itu semoga Indonesia dapat maju dengan membiasakan warganya dengan rajin membaca dan dengan cara membrantas buta huruf. Karena angka buta huruf diindonesia termasuk tinggi. Jangan lupa tinggalkan komentar dan di share ya kawan. Terima Kasih.
No comments
Post a Comment