Wednesday 28 October 2015

10 Permainan Tradisional Indonesia yang Terlupakan

Sesuai judul yang anda baca, kali ini saya akan membahas tentang 10 Permainan Tradisional Indonesia yang Terlupakan . jika anda pernah Me... thumbnail 1 summary
Sesuai judul yang anda baca, kali ini saya akan membahas tentang 10 Permainan Tradisional Indonesia yang Terlupakan. jika anda pernah Memainkan salah satu 10 Permainan Tradisional Indonesia yang Terlupakan ini, berarti anda seumuran dengan saya. Kenapa saya bilang begitu? Karena akhir-akhir ini permainan Tradisional Indonesia ini sudah jarang dimainkan. Miris memang, melihat generasi anak-anak jaman sekarang lebih memilih bermain dengan gadget.

Padahal ada beberapa keuntungan jika anak-anak Bermain Permainan Tradisional Indonesia yang Terlupakan ini. Apa keuntungannya? Permainan Tradisional Indonesia yang Terlupakan rata-rata membuat anak-anak bergerak (seperti berolahraga), tak hanya itu juga bermanfaat untuk membudayakan permainan Tradisional Indonesia untuk generasi baru.

Di Artikel ini saya akan merangkum 10 Permainan Tradisional Indonesia yang Terlupakan, tujuan saya menulis Artikel ini untuk mengingatkan pembaca dewasa bernostalgia dimasa kecil dan mengenalkan Permainan Tradisional untuk Pembaca Anak-anak. Berikut ini adalah 10 Permainan Tradisional Indonesia yang Terlupakan Versi saya, Ok langsung saja:

1. Petak Umpet
Petak umpet adalah permainan hide and seek yang dimainkan dua orang atau lebih. Semakin banyak yang memainkan, makan akan semakin seru permainan ini. Biasanya petak umpet diawali dengan hompimpah untuk menentukan siapa yang jaga. Anak yang bertugas menjaga biasanya disebut kucing. Kemudian si kucing akan mencari pemaib lain, pemain yang ditemukan akan berganti tugas sebagai kucing.

2. Balap Karung
Ini ajang balapan legendaris anak jaman dulu nih, tak perlu habis uang banyak untuk beli dan modif motor karena ajang balap ini menggunakan karung. Cara bermain balap karung sangat mudah. Rider hanya harus masuk kedalam karung yang telah disiapkan kemudian berbaris pada garis start. Ketika peluit dibunyikan rider berlompatan sambil memegang karung dilintasan sampai garis finish.

3. Bekel
Permainan cewek punya nih, Bekel adalah bola membal yang terbuat dari karet. Permainan ini dimainkan dengan cara melempar bola bekel dan menangkap/membolak-balikan kuningan. Apabila bola gagal ditangkap, maka pemain lain akan mendapatkan giliran.

4. Kelereng
Dimulai dengan menggambar garis di tanah, pemain kemudian menentukan berapa kelereng yang dibuat taruhan. Permainan ini membutuhkan skill menembak yang baik. Kelereng yang digunakan membidik biasanya disebut gaco, apabila gaco mengenai target dan target keluar garis, maka kelereng yang Keluar garis dapat diambil.

5. Congklak
Congklak adalah salah satu permainan tradisional yang paling populer dimainkan anak zaman dahulu. Permainan ini dimainkan diatas papan yang memiliki
lubang-lubang tempat meletakkan biji permainan. Biji ini dapat berupa batu/kelereng/biji-bijian/atau yang lain.

6. Layang-layang
Wah kalau yang satu ini alhamdullilah Masih populer nih, tapi di desa. Bukan cuma menerbangkan layang-layang tapi permainan-permainan ini juga ada rivalitanya di Tempat saya disebut sambitan

7. Lompat Tali
Permainan-permainan ini umumnya dimainkan oleh cewek, tapi ada juga cowok yang suka main ini. Permainan-permainan ini membutuhkan minimal 3 pemain, 2 pemain sebagai pemegang karet dan 1ym yang meloncat.

8. Egrang
Egrang adalah tongkat yang terbuat dari kayu/bambu yang digunakan untuk berjalan. Tongkat ini diberi tangga pada jarak tertentu dari ujung bawah tongkat untuk tempat berpijak kaki.

9. Gasing
Dalam bahasa jawa disebut kekean. Gasing adalah mainan yang dimainkan dengan cara diputar agar berputar pada suatu titik poros. Pada umumnya gasing terbuat dari kayu/plastik.

10.Ular Naga
Ular Naga adalah satu permainan berkelompok yang biasa dimainkan di luar rumah di waktu sore dan malam hari. Tempat bermainnya di tanah lapang atau halaman rumah yang agak luas. Lebih menarik apabila dimainkan di bawah cahaya rembulan. Pemainnya biasanya sekitar 5-10 orang, bisa juga Lebih.

No comments

Post a Comment

'; /* * * DON'T EDIT BELOW THIS LINE * * */ (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })(); '; // required: replace example with your forum shortname /* * * DON'T EDIT BELOW THIS LINE * * */ (function () { var s = document.createElement('script'); s.async = true; s.type = 'text/javascript'; s.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/count.js'; (document.getElementsByTagName('HEAD')[0] || document.getElementsByTagName('BODY')[0]).appendChild(s); }());